Mengenal Ragam Tulisan Non Fiksi


Mengenal Ragam Tulisan Non Fiksi

Nama                    : Siti Nurlatifah, S. Pd
Unit Kerja            : SDN Hegarmanah Kec. Pusakajaya Kab. Subang
Hari/ tanggal      : Jumat/ 19 Juni 2020
Waktu                   : 19.00-21.00 WIB
Pemateri             : Siska Distiana, S. Pd.
Materi                  : Ragam tulisan non fiksi








Alhamdulillah malam ini adalah pertemuan ke-9 dalam perjalanan belajar menulis bersama dengan Om Jay. Begitu senang bisa mengikuti pembelajaran online ini. Walau sebenarnya saya banyak ketinggalan jauh dengan teman-teman dalam membuat tulisan dan mempublikasikan ke blog, namun saya pribadi sangat bersyukur bisa bergabung dengan group ini. Aura positif selalu saya dapatkan setiap saat. Dikala saya malas untuk menulis, tapi hati kecil tidak ingin absen dalam menulis setelah melihat dan membaca karya tulis teman-teman yang sudah di share blognya di group. Saya jadi termotivasi kembali dan berharap tidak tertinggal oleh teman-teman.

Malam ini pematerinya sangat luar biasa juga dan tidak kalah menariknya dengan pemateri-pemateri sebelumnya. Beliau adalah Ibu Siska Distiana yang tinggal di Klaten Jawa Tengah. Karya beliau sangat luar biasa, membuat kami para peserta termotivasi untuk bisa seperti beliau. Adapun materi pada malam ini adalah tentang ragam tulisan non fiksi.

Sebelum beliau menjelaskan tentang materi tersebut, beliau ingin menyampaikan tentang alasan beliau menulis.

Alasan kita menulis menurut Ibu Siska:

1.       Dalm buah hadist Rasulullah SAW yang berbunyi Qoyyidul 'Ilma bil kitabi yang artinya Ikatlah Ilmu dengan Tulisan.

2.      Manajemen pengetahuan. Oleh karena itu dengan tulisan kita bisa bercerita terhadap apa yang kita ketahui untuk berbagi kepada orang lain.

3.      Tulisan sebagai legalisasi atau memantenkan ide kita.

Ragam karya non fiksi

Banyak sekali ragam karya non fiksi. Namun, kali ini ibu Siska akan membagikan ragam tulisan non fiksi yang ringan, mudah, dan cepat untuk ditulis:

1.      Berita
Berita adalah  suatu keterangan mengenai peristiwa yang hangat. Teknis penulisannya ada 2 yaitu hard news. Hard news adalah berita yang lugas dan singkat tidak bertele-tele. Seperti berita kebakaran. Yang kedua yaitu feature . Feature adalah artikel kreatif yang bersifat menghibur. Adapun contoh feature adalah sebagai berikut:






1.      Esai
Esai adalah karangan prosa  yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang penulis. Biasanya disebut juga dengan opini. Jadi penulis kadang juga bisa memberikan tawaran solusi dalam tulisan tersebut.

2.      Catatan perjalan
Catatan perjalanan adalah sebuah tulisan tentang proses perjalanan yang kita lakukan. Misalnya perjalan dalam study wisata.

3.      Artikel informatif
Artikel informatif biasanya sering muncul di google pencarian yang berisi tentang ulasan-ulasan.  Tanpa kita sadari artikel informatif ini sering kita manfaatkan ketika kita mencari sebuah informasi di google pencarian.

4.      Best practice
Best practice adalah tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan permasalahan. Biasanya sering digunakan untuk guru dalam mengatasi sebuah permasalahn dalam mengatasi kegiatan belajar mengajar untuk peningkatan hasiil belajar siswa.

 Alasan Ibu Siska menulis di blog karena kemungkinan besar bisa dibaca oleh banyak orang.   
Langkah-langkah Ibu Siska saat akan membuat tulisan:
1.  Mengeluarkan ide apa saja yang bersliweran di dalam pikiran dengan membuat mind mapping sederhana atau bisa disebut juga dengan kerangka tulisan.
2.  Mengendapkan tulisan selama 15 menit, dengan tujuan untuk mengistirahatkan otak.
3.    Membaca ulang tulisan kita sambil melakukan self editting
4.      Setelah dirasa oke, barulah disetorkan editor atau bisa kita posting.

Kiat-kiat untuk menulis fiksi antara lain:

1.      Perbanyak membaca karya fiksi, supaya kita mudah untuk berimajinasi dan membangun cerita yang menarik.

2.      Ambil konflik dari keseharian kita dan dekat dengan kita.
Salah satu contoh karya fiksi Ibu Siska:

Tips menulis berita yang baik

1.      Pertama harus terpenuhi semua unsur 5W + 1H
2.      Ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas adalah kecepatan berita untuk ditayangkan. Semakin cepat peristiwa diangkat menjadi sebuah berita dan ditayangkan, maka akan lebih banyak khalayak yang membaca. Sedangkan faktual adalah sebuah kebenaran dari isi sebuah berita.
3.      Kemampuan menulis berbanding lurus dengan kemampuan membaca. Jadi kita harus banyak membaca agar lebih mudah untuk memproduksi diksi kata menarik pada naskah berita.

Cara menulis esai yang baik menurut Ibu Siska:
1.      Tentukan topik apa yang akan ditanggapi.
2.      Uraikan tanggapan gagasan kita secara rinci.
3.      Cari refrensi yang terkait terhadap ide kita.

 Subang, 20 Juni 2020 



Komentar

  1. Lengkap bu. Sip bahasa lembut dan tertata.

    BalasHapus
  2. Kereen mbak...semoga terus semangat menulisnya

    BalasHapus
  3. Warna Backgroundnya bikin adem di mata...
    Bagus resumenya

    BalasHapus
  4. Padat dan berisi informasi yang mudah dipahami resumenya mantap

    BalasHapus
  5. Sama kita gambarnya ya hehehehhe

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah, singkat,padat berisi dan sarat informasi yang menarik, terus menulis dan menulis hingga menjadi buku, raihlah mimpimu untuk menerbitkan buku, terima kasih

    BalasHapus
  7. Bagus resumenya Bu Latif..semangat menulis 👍👍

    BalasHapus
  8. mantap Bu, lengkap banget resumenya

    BalasHapus
  9. Semangat terus nge blog nya👍👍 jgn lupa mampir ya...

    BalasHapus
  10. Tulisannya lengkap dan bahasanya mudah dipahami. Salam Literasi!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seorang Guru

Mengelola Sekolah di Era Covid-19

Berbagai Pengalaman Menerbitkan Buku